Implementasi Teknologi Informasi (TI) dalam proses audit di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DIY telah membawa perubahan positif dan signifikan. Laporan ini membahas manfaat yang diperoleh oleh BPK dari implementasi TI dalam proses audit, serta memberikan rekomendasi dan strategi untuk meningkatkan implementasi TI dalam proses audit di BPK. Penelitian ini juga membantu penulis mengembangkan pemahaman dan keahlian dalam bidang implementasi TI dalam proses audit. Implementasi TI dalam proses audit BPK DIY telah meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas audit. Beberapa dampak positif yang ditemukan meliputi automatisasi dan efisiensi, aksesibilitas data, analisis data dan audit elektronik, pelaporan dan kolaborasi, serta peningkatan efisiensi, kecepatan, dan kualitas audit. Namun, implementasi TI juga menghadapi kendala seperti infrastruktur dan teknologi yang terbatas, keterbatasan sumber daya manusia yang terampil, dan perubahan budaya dan pola pikir. Untuk mengatasi kendala tersebut, BPK DIY melakukan evaluasi kebutuhan TI, investasi dalam perangkat keras dan perangkat lunak, peningkatan koneksi internet, implementasi cloud computing, penggunaan perangkat bergerak, dan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan mengatasi kendala tersebut, BPK DIY dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan TI dalam proses audit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memahami implementasi Teknologi Informasi (TI) dalam proses audit di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DIY. Penelitian ini melibatkan analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, implementasi, dan evaluasi kinerja sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi TI dalam proses audit BPK DIY telah memberikan manfaat yang signifikan. Beberapa manfaat yang ditemukan meliputi automatisasi dan efisiensi, aksesibilitas data, analisis data dan audit elektronik, pelaporan dan kolaborasi, serta peningkatan efisiensi, kecepatan, dan kualitas audit. Implementasi TI juga membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya manusia dalam proses audit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi dan strategi untuk meningkatkan implementasi TI dalam proses audit di BPK DIY. Dalam hal ini, BPK DIY perlu melakukan evaluasi kebutuhan TI, investasi dalam perangkat keras dan perangkat lunak, peningkatan koneksi internet, implementasi cloud computing, penggunaan perangkat bergerak, dan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.

Kata Kunci: Teknologi Informasi, Proses Audit