Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penerimaan kas Pajak Bumi dan Bangunan pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, narasumber pada penelitian ini adalah Sub Koordinator Pelayanan dan Penetapan Pajak Daerah serta Kepala Sub Bidang Pengembangan Pendataan dan Penilaian Pajak Daerah BPKPAD Kabupaten Purworejo. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wawancara, Observasi, dan Studi Pustaka, dimana penulis dapat mengetahui proses nyata secara langsung yang dilakukan dalam suatu instansi.
Hasil dari penelitian ini adalah dalam pelaksanaan penerimaan kas Pajak Bumi dan Bangunan ada beberapa sistem yang harus dilakukan yaitu secara individu dan kolektif. Dimana masing-masing sistem tersebut saling berkaitan dan sangat berpengaruh terhadap penerimaan kas pada Rekening Kas Umum Daerah. Dengan harapan seluruh wajib pajak yang ada di Kabupaten Purworejo membayar kewajibannya sesuai dengan tagihan yang ada pada Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal diterimanya SPPT. Jika wajib pajak sudah melewati masa pembayaran dan belum menyetorkan pajak, maka wajib pajak akan dikenakan denda administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kata Kunci : Sistem, Kas, Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Terutang