Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari profitabilitas,
likuiditas, dan struktur modal terhadap pajak terutang pada PT Hutama Karya.
Faktor-faktor keuangan ini dianggap memiliki peranan penting dalam menentukan
besaran kewajiban pajak perusahaan. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur
dengan Return on Assets (ROA), likuiditas diukur dengan Current Ratio (CR), dan
struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER). Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang
digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan PT
Hutama Karya yang dipublikasikan. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi linier berganda, yang didahului dengan uji asumsi klasik untuk
memastikan kelayakan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial,
profitabilitas (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pajak terutang.
Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kemampuan perusahaan
menghasilkan laba, semakin besar pula pajak terutang yang harus dibayarkan.
Namun, likuiditas (CR) dan struktur modal (DER) secara parsial tidak ditemukan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pajak terutang. Meskipun demikian,
hasil uji simultan (Uji F) menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, dan struktur
modal secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pajak
terutang. Kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel pajak terutang
adalah sebesar 84,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar
penelitian ini.
Kata Kunci: Pajak Terutang, Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Modal, ROA, CR,
DER