ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi prosedur serta tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kulon Progo untuk Tahun Anggaran 2025. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji alur dan jadwal dari prosedur penyusunan RAPBD tersebut. Laporan tugas akhir ini disusun berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kulon Progo. Prosedur merupakan serangkaian langkah atau tahapan sistematis yang harus diikuti untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Dalam konteks pemerintahan, prosedur berperan penting sebagai pedoman yang menjamin konsistensi, keteraturan, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas. Penyusunan RAPBD adalah proses perencanaan keuangan yang sistematis yang melibatkan identifikasi, estimasi, dan alokasi sumber daya. Proses ini mengacu pada regulasi pemerintah, salah satunya Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025. Pengelolaan keuangan daerah yang baik sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara optimalisasi pendapatan, efisiensi dan efektivitas belanja, serta pemanfaatan potensi pembiayaan daerah. Penelitian ini mengkaji tahapan penyusunan mulai dari RKPD, KUA, PPAS, RKA-SKPD, hingga proses penetapan RAPBD dengan DPRD. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ditemui dalam proses penyusunan anggaran di BKAD Kabupaten Kulon Progo. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai prosedur dan tahapan penyusunan RAPBD serta alur dan jadwal pelaksanaannya. Dengan demikian, laporan ini diharapkan dapat menjadi wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.
Kata Kunci : Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD),
Kulon Progo, Prosedur, Permendagri No 15 Tahun 2024