Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak dari transfer pricing, leverage, dan capital intensity terhadap praktik penghindaran pajak pada perushaan di sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021 hingga 2024. Dalam penulisan tugas akhir ini , jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif karena fokus pada analisis data berupa angka yang diperoleh dari laporan keuangan. Pendekatan kuantitatif ini menjelaskan hubungan antar variabel dengan menggunakan teori yang bersifat objektif. Untuk memilih sampel, digunakan teknik purposive sampling yaitu dengan memilih perusahaan sesuai standar tertentu. Metode pengumpulan data dengan berupa studi dokumentasi dan data digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif, regresi linear berganda, pengujian asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transfer pricing tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, leverage memberikan pengaruh negatif terhadap tax avoidance, sedangkan capital intensity berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Temuan ini membantu memberikan gambaran faktor yang menjadi indikator penyebab penghindaran pajak (tax avoidance) oleh wajib pajak, agar dapat mempersiapkan strategi untuk mencegah tindakan tersebut serta menjadi panduan bagi suatu perusahaan serta otoritas pajak dalam membuat keputusan yang lebih baik dan bijaksana.