Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur pengeluaran kas pada Event Final Lomba Cerdas Cermat (LCC) Museum Tingkat Kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta. Pengeluaran kas dalam kegiatan ini mencakup seluruh tahapan administratif, mulai dari pengajuan Tambahan Uang (TU), pencairan dana, pembelanjaan, hingga pertanggungjawaban anggaran. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, serta dokumentasi pada saat pelaksanaan event. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan prosedur pengeluaran kas telah mengacu pada Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 87 Tahun 2024 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah. Proses ini melibatkan sejumlah pihak seperti Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran, PPTK, Pejabat Penatausahaan Keuangan, serta BUD. Selain itu, terdapat berbagai dokumen penting yang digunakan dalam mendukung proses pengeluaran, seperti Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Penyediaan Dana (SPD), dan dokumen pertanggungjawaban (SPJ). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman mengenai praktik keuangan daerah dan memperkuat akuntabilitas publik dalam kegiatan berbasis anggaran.
Kata Kunci: pengeluaran kas, keuangan daerah, prosedur TU, akuntabilitas publik, LCC Museum.